Blogger Widgets

Perbedaan Access Point dan Wireless Router

Saat kita ingin membuat atau membangun suatu jaringan tanpa kabel dibutuhkan peralatan jaringan yaitu Wireless, kadang kita bingung harus memilih AP (Access Point) atau WR (Wireless Router). Apalagi saat ini, istilah antara Wireless router dan Access Point semakin samar dan mungkin setiap orang hampir tidak bisa membedakannya. 

Lalu apa yang membedakan antara AP dan WR tersebut? Apa kelebihan dan fungsi AP dan WR tersebut dalam jaringan wireless? Access Point atau Wireless Router yang harus kita beli?

Dahulu, kita dapat membedakan antara Access Point dan Wireless Router dari harganya. Wireless Router lebih mahal dan Access Point lebih murah. Tapi saat ini hal tersebut semakin samar. Ada beberapa Access Point yang didalamnya sudah memiliki fitur Wireless Router. Ada beberapa Wireless Router yang harganya lebih rendah daripada harga Access Point.

Gambar I. Skema Jaringan

Berikut beberapa perbedaan dari segi fungsi antara WR (Wireless Router) dan AP (Access Point):


  • Wireless Router

- Wireless Router dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless yang berbeda atau beda subnet
- Wireless Router dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
- Wireless Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).
- Wireless Router dapat memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda  (Port Forwarding).
- Wireless Router dapat digunakan untuk Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.
- Wireless Router dapat melakukan NAT, yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat dianggap seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara - langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.
- Wireless Router dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager
- Wireless Router dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.


  • Access Point

- Access Point berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pengguna jaringan wireless untuk masuk ke dalam jaringan. 
- Access Point tidak dapat menjadi server DHCP
- Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
- Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting
- Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing
- Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
- Access Point semakin lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan
- Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping

Beberapa perbedaan Access Point dan Wireless Router di atas, merupakan perbedaan di fitur dasar dari sebuah peralatan wireless. Pada umumnya sebuah router dapat dikatakan sebuah server, karena router dapat melakukan fungsi yang dapat dilakukan sebuah server jaringan. Router dapat digunakan sebagai internet sharing, traffic management, bandwidth management, port forwarding, port mapping, NAT, dan lain lain.

Itu tadi penjelasan tentang Perbedaan Access Point dan Wireless Router. Semoga bermanfaat.