Siapa yang tak mengenal seniman muda berbakat yang satu ini? Ya, Dimas Tedjo namanya. Sangat jarang seorang seniman memiliki paras rupawan sepertinya dengan karakter khas yang selalu ia pamerkan dimanapun ia berada, yaitu blangkon yang selalu terpasang di kepalanya. Dari situlah julukan Dimas "blangkon" pertama kali muncul.
Nama lengkap: Dhimas Ratin Sutedjo
TTL: Jogjakarta, 5 Oktober 1980
Ayah: Ahmad Sonaji
Ibu: Ponikem
Zodiak: Libra
Lagu terpopuler: Stasiun Tugu
Bagi sebagian besar warga Yogyakarta tentu sudah tidak asing dengan sosok Dimas Tedjo. Wajar saja karena ia juga aktif terlibat di acara Klinong Klinong Campursari, sebuah program yang diproduksi stasiun televisi lokal Jogja TV. Walau wajahnya sudah sangat familiar di kawasan Jawa Tengah ternyata masih saja membuat sosok pria ganteng yang satu ini merasa kurang dalam memperluas popularitasnya. Hingga akhirnya pada 2009 silam ia mengikuti ajang pencarian bakat musik Dangdut di TPI (sekarang MNCTV) yang berlabel Dangdut Mania. Dari situ muncul pertanyaan, sebenarnya genre apa yang tengah ia tekuni sebagai profesi. Dengan lantang ia jawab bahwa latar belakang dari keluarga seniman adalah alasan dasarnya sehingga kenal dengan berbagai aliran sejak masih kecil, dan masalah genre asalkan ia menguasai maka apapun akan ia jalani.
Dengan pernyataan tersebut jelas sangat terbukti dengan munculnya album-album yang ia rilis mulai dari Langgam, Campursari, Pop Dangdut, Dangdut Koplo, dan berbagai jenis musik lainnya. Pencapaian luar biasa selanjutnya adalah pengakuannya bahwa sosok yang paling berjasa mengenalkannya pada musik asli Indonesia tersebut adalah mendiang RM Manthous yang tak lain adalah pencipta musik Campursari yang juga asli dari Gunung Kidul.
Penyanyi yang baru saja lulus sarjana hukum pada 2012 lalu ini lahir dari pasangan Ahmad Sonaji dan Ponikem pada 5 Oktober 1980 silam. Namun kembali dikonfirmasi mengenai eksistensinya ia mengaku akan tetap memilih tour keliling dari kampung ke kampung saja dan tak berniat untuk menetap mengadu nasib keartisannya di ibukota.
Sejauh ini 8 album solo telah ia keluarkan, dan raihan tersebut masih akan terus terlampaui seiring berjalannya waktu. Kita tunggu saja, apakah nantinya Campursari akan semakin go international seperti visi dan misi yang telah ia target sebagai generasi muda sekaligus pemelihara kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini.
- Profil Dimas Tedjo
Nama lengkap: Dhimas Ratin Sutedjo
TTL: Jogjakarta, 5 Oktober 1980
Ayah: Ahmad Sonaji
Ibu: Ponikem
Zodiak: Libra
Lagu terpopuler: Stasiun Tugu
Bagi sebagian besar warga Yogyakarta tentu sudah tidak asing dengan sosok Dimas Tedjo. Wajar saja karena ia juga aktif terlibat di acara Klinong Klinong Campursari, sebuah program yang diproduksi stasiun televisi lokal Jogja TV. Walau wajahnya sudah sangat familiar di kawasan Jawa Tengah ternyata masih saja membuat sosok pria ganteng yang satu ini merasa kurang dalam memperluas popularitasnya. Hingga akhirnya pada 2009 silam ia mengikuti ajang pencarian bakat musik Dangdut di TPI (sekarang MNCTV) yang berlabel Dangdut Mania. Dari situ muncul pertanyaan, sebenarnya genre apa yang tengah ia tekuni sebagai profesi. Dengan lantang ia jawab bahwa latar belakang dari keluarga seniman adalah alasan dasarnya sehingga kenal dengan berbagai aliran sejak masih kecil, dan masalah genre asalkan ia menguasai maka apapun akan ia jalani.
Dengan pernyataan tersebut jelas sangat terbukti dengan munculnya album-album yang ia rilis mulai dari Langgam, Campursari, Pop Dangdut, Dangdut Koplo, dan berbagai jenis musik lainnya. Pencapaian luar biasa selanjutnya adalah pengakuannya bahwa sosok yang paling berjasa mengenalkannya pada musik asli Indonesia tersebut adalah mendiang RM Manthous yang tak lain adalah pencipta musik Campursari yang juga asli dari Gunung Kidul.
Penyanyi yang baru saja lulus sarjana hukum pada 2012 lalu ini lahir dari pasangan Ahmad Sonaji dan Ponikem pada 5 Oktober 1980 silam. Namun kembali dikonfirmasi mengenai eksistensinya ia mengaku akan tetap memilih tour keliling dari kampung ke kampung saja dan tak berniat untuk menetap mengadu nasib keartisannya di ibukota.
Sejauh ini 8 album solo telah ia keluarkan, dan raihan tersebut masih akan terus terlampaui seiring berjalannya waktu. Kita tunggu saja, apakah nantinya Campursari akan semakin go international seperti visi dan misi yang telah ia target sebagai generasi muda sekaligus pemelihara kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini.
- Foto-foto Dimas Tedjo
Itu tadi Profil dan Foto Dimas Tedjo, semoga bermanfaat.
mantap gan, salam budaya.
BalasHapushttp://campursaritedjo.blogspot.co.id/
Mas Tedjo Ciri Khasnya adalah sumeh ..ramah..santun.. Tidak sombong.. Gak kaya artis kebyakan blagu dan gak peduli. Klu Mas Tedjo walaupun sama anak kecil org tua sekalipun tetep ramah dan selalu nyalami dgn org
BalasHapusdisekitarnya
Mas Tedjo Ciri Khasnya adalah sumeh ..ramah..santun.. Tidak sombong.. Gak kaya artis kebyakan blagu dan gak peduli. Klu Mas Tedjo walaupun sama anak kecil org tua sekalipun tetep ramah dan selalu nyalami dgn org
BalasHapusdisekitarnya
Pengen ketemu mas dimas tedjo -_- Ngefans banget
BalasHapusRindoe ingin bertemu drm...kini kau semakin sukses,aku bangga padamu,ingat wkt kt berjuang bersama dlm babak penyisian di Yogya...bersama tmn yg lain...sukses sll ya Dimas.,smg sll sht n dipanjangkan umurmu..Gusti tansah mberkahi.mg isih eling
Hapus...
Maaf mas saya mulai ngefans panjenengan setelah liat panjenengan tampil, 10 April 2016 salam campur sari...
BalasHapusMaaf mas saya mulai ngefans panjenengan setelah liat panjenengan tampil, 10 April 2016 salam campur sari...
BalasHapusada yg tau CP nya?
BalasHapusada yg tau CP nya?
BalasHapusMas tedjo sakjoseee pokoke Au ngefans bingit sama lgu" yg dinyanyikannya....
BalasHapusSemoga sukses mas.....
Mas tedjo sakjoseee pokoke Au ngefans bingit sama lgu" yg dinyanyikannya....
BalasHapusSemoga sukses mas.....
Sakjosssssse
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusQ penggemar dhimas tedjo sejak tahun 2005,pada tahun 2006 saya sempat bertemu dan brsalaman,sampe gak cuci tangan selama berjam jam hhhhh,dan akhirnya bisa ketemu kmbali pada bulan juni 2016 ini,rasanya seneng banget,salam budaya campursari ya maz,karena background q juga orang seni....ttep junjung tinggi tradisi kita...
BalasHapusKeren abis top markotop you are the best
BalasHapusKeren abis top markotop you are the best
BalasHapusAlamat fb.bb.wwa,
BalasHapusInstagram atau apapun dong minta
eike Tauco
BalasHapussemoga sukses dalam karir aminn ................
BalasHapuskalau mau gbung pangkur jenggleng gmana caranya ya mas tedjo?
BalasHapusAku fans beratmu mas tejo,
BalasHapussejak kepergian mas mantos pandanganku beralih pada pesona mas dimas tejo,ramah tamah , santun ,jenaka, melengkapai kegantenganya..semoga sehat dan sukses selalu..jaga diri baik baik yo mas yo....
BalasHapusSaya dari palembang,udah lama tahu mas Dhimas Tedjo lewat kaset CD. Lagu2 lwt Youtube juga sudah banyak yng saya download. Kini anakku juga ikutan ngefans sama mas Dimas Tedjo lewt lagu Sayang bersama pengendang cilik. Mantaab mas.
BalasHapusNama adiknya dong gan. Sekalian sama IG nya adiknya mas Tedjo.
BalasHapusNama adiknya dong gan. Sekalian sama IG nya adiknya mas Tedjo.
BalasHapusMantap jiwa.....
BalasHapusNgefans banget sama mas dimas Tejo..suaranya bagus bangetttt..suksrs sllu 🌻🌹🏵🌲💮🌸🌷
BalasHapusKlo mau ngundang mas dimas tedjo paling kena berapa ya harganya
BalasHapusAq ngefans bngt suara ny bs dadi tombo ati,,,sehat selalu & sukses
BalasHapusNgefans mas Tedjo sejak denger lagu lungiting Asmoro, orangnya ganteng,suaranya merdu, nggak sombong, selalu ramah sama siapa saja, subhanallah...sukses mas Tedjo.
BalasHapusAssallam.sy asli indonesia tpi sya ada d,negri jiran,subkhanallah... kpribadian santun, ramah, selalu senyum, tutur sapa yg sopan pada siapa saja sukses selalu mas Tedjo. Sya bner" ngfan bgt
BalasHapusSubhanallah kang tedjo yg berbudi luhur,sopan,g sombong...saya asli Ngawi jatim.skrang merantau di Papua..sya pengemarmu kang Tedjo..Sukses slalu n tmbh berkah umur pnjng.
BalasHapusJga kesehatan..ya kang..
Biar slalu bisa membuat orang tersenyum n bahagia..